30 Oktober 2019

Yang Unik Di The Ranch Bandung Mega Mendung Bogor

Warga Jabodetabek yang jenuh dengan rutinitas kerja sehari-hari, biasanya gemar mencari tempat refreshing bernuansa alam pedesaan. Mereka perlu berhenti sejenak dari hiruk pikuk kehidupan kota yang tak ada habisnya.

Hal inilah yang membuat The Ranch Bandung yang sudah dibuka sekitar dua tahun lalu di Bogor, tepatnya di Jl. Raya Puncak Km 77,5 Kopo Cisarua Bogor Jawa Barat ini selalu kebanjiran pengunjung terutama saat weekend. Letak tempat ini dari arah Jakarta sekitar 500 m sebelum Cimory Riverside.

Saya dan keluarga menyempatkan diri mampir dalam perjalanan pulang dari acara keluarga di Villa Puncak Bogor. Sekali jalan, beberapa tempat disinggahi. Asas mumpung lewat, begitulah kira-kira.

The Ranch Bandung di Puncak Bogor ini buka setiap hari dari jam 08.00 - 21.00 WIB pada hari-hari kerja (weekdays) dan buka dari jam 08.00 - 21.00 WIB setiap Sabtu dan Minggu (weekend).

Sebaiknya datang lebih pagi ya Sist, jika kalian berencana datang ke sana. Sebab, meski perjalanan Jakarta-Bogor hanya tiga jam, tapi ada sistem buka tutup jalan naik dan turun dari Puncak yang lama penutupannya bisa sampai empat jam! Tak mau kan, kita terjebak di jalan yang ditutup? Maju tak bisa, mundur apalagi. Sudah mirip terjebak kenangan bersama mantan dong, lol.

The Ranch Bandung ini tempatnya cukup luas, asri, sejuk, segar, meski saat siang hari tetap saja panas karena belum banyak pohon besar yang bisa dijadikan tempat berteduh. Area parkirnya menurut saya perlu diperluas lagi karena pada musim liburan dan weekend tempat ini sangat penuh pengunjung.

Biaya parkir mobil di The Ranch ini cuma Rp 10.000,- dan tiket masuk sebesar Rp 20.000,- / orang di atas usia 2 tahun. Tiketnya bisa ditukar dengan susu sapi. Susu sapi ada tersedia dalam tiga rasa: rasa stroberi, cokelat, dan plain/original.

karena bikin instastory itu butuh seni

Masuk ke dalam,  kita akan disuguhi pemandangan cantik alam pegunungan, kebun teh, bunga-bunga dan spot-spot cantik yang instagramable.

Ada Jembatan Dongeng, yang tidak tahu bagaimana ceritanya kenapa dinamakan seperti itu, tapi ini memang unik sih. Bagus, terbuat dari kayu yang terbentang di ketinggian. Dari jembatan ini terlihat jelas hampir sebagian besar view di dalam The Ranch. Terlihat indah bak di negeri dongeng. Mungkin inilah kenapa dinamakan jembatan dongeng.

Selain itu ada peternakan domba lengkap dengan Rumah Kakek ala-ala petani Western negeri kulon sono. Unik juga menurut saya. Jalan-jalan ke sini bikin saya auto keinget rumah dan peternakannya Nenek Bebek, kakaknya Gober Bebek yang kaya raya tapi pelit itu loh. Ada kotak pos kuno, tungku penghangat ruangan, kursi malas, berbagai properti petani yang... pokoknya serba berbau tradisional versi Western gitu deh. Kalau di Indonesia sih, rumah pedesaannya jelas tidak seperti ini.

Pengunjung juga bisa memberi makan domba-domba dengan membayar Rp 30.000,-. Kita bisa berfoto selfi ala petani dengan meminjam beberapa topi petani yang tersedia. Anak-anak kota datang ke sini sih demen banget kelihatannya. Saya sama anak-anak mah B saja, kan kita mah petani juga, haha! Meski begitu tetap senang juga berfoto dengan domba. Domba-domba ini dibiarkan bebas di kandang terbuka. Jadi, pengunjung bisa 'membaur' dan bersinggungan langsung dengan domba-domba ini.

Selain domba, ada juga sapi perah. Anak-anak bisa mendapat pengalaman memerah susu sapi jika menginginkannya. Sayang sapi-sapi dan anaknya kurus-kurus, jadi kurang menggemaskan.

Oh ya Sist, untuk menikmati berbagai macam wahana yang tersedia, kita memang harus membayar lagi. Tarifnya bermacam-macam. Antara lain:

1. Memberi makan kelinci, bayar Rp 20.000,-. Kita akan diberi seikat sawi atau wortel untuk diberikan kepada anak yang hendak memberi makan.

Uniknya, kelinci-kelinci ini menempati kandang yang dibuat mirip seperti habitat aslinya. Ada terowongan-terowongan kecil dalam tanah tempat kelinci-kelinci itu tidur. Anak-anak kecil senang menggoda kelinci yang muncul tiba-tiba dari lubang-lubang terowongan.

2. Panahan anak-anak Rp 25.000,-
Panahan dewasa Rp 35.000,-

3. Naik kuda
Nah, ini yang menjadi favorit di The Ranch ini. Pengunjung bisa menaiki kuda dengan membayar Rp 30.000,- satu orang. Anak-anak yang lebih kecil menaiki kuda poni.

Kita juga bisa lho sekalian menyewa kostum rompi, sepatu, dan topi koboi biar lebih berasa wah gimana gitu. Unik pokoknya. Pastinya akan jadi kenangan yang manis bagi anak-anak mencoba pengalaman baru menaiki kuda keliling area The Ranch didampingi petugas. Anak-anak saya pun tak mau ketinggalan untuk menaiki kuda meski tak mau memakai rompi, sepatu dan topi.

Puas jalan-jalan, kita bisa ngadem di dekat food corner sekalian mencicipi makanan yang ada di sana. Ada es krim, sosis bakar, dan juga restoran serta tempat ngopi juga. Saya dan anak-anak cuma membeli es krim dan sosis bakar. Rasa sosisnya biasa saja meski harga lumayan mahal. Sepertinya banyak menu yang disediakan di restoran, tapi kami tidak membeli di sana karena asas pengiritan.

Yang sebenarnya, saya selalu membawa bekal makanan sendiri jika bepergian. Namun, karena tak dibolehkan untuk membawa makanan ke dalam, jadi kami sengaja tidak memesan makanan di restoran dan makan bekal yang dibawa di dalam mobil saat perjalanan pulang.

Oh ya, sebelum pulang saya sempat masuk ke dalam Factory Outlet (FO) yang terpisah dari bangunan utama dekat tempat paskir dan jalan masuk. Banyak aneka souvenir yang dijual di FO. Ada kaos-kaos, topi, juga berbagai macam pernak-pernik aksesoris lucu dan unik. Bagi yang membawa uang lebih, tak perlu bingung mencari oleh-oleh.

Itu dia, pengalaman mampir di The Ranch Bandung Mega Mendung Bogor. Ada yang pernah ke sana juga? Mungkin ada wahana lain yang saya belum tahu karena kami buru-buru pulang ke Jakarta. The Ranch ini tempatnya sangat luas untuk dijelajahi semua dengan jalan kaki. Karena saya ke sana berssama Bapak dan Emak saya yang lumayan sepuh, jadi tidak bisa mengeksplore semuanya karena khawatir beliau berdua kelelahan. Share di kolom komentar dong pengalaman kalian pergi ke The Ranch ini atau tempat wisata alam lain yang sejenis. Barangkali bisa saya kunjungi pula di lain kesempatan.***

tampak depan
anak gembala

jembatan dongeng tampak dari bawah

kuda kecil dan mamaknya, paling disukai si Adik

anak main sendiri, emak sibuk selfi
patung kepala kuda jadi ikon The Ranch
naik kuda keliling The Ranch
Rumah Kakek dari jauh
selalu paling rempong dengan barang bawaan
tiga generasi
mamak ratu harus duduk di atas tahta dong

Blog tentang kecantikan, make up, fesyen, mode, dan budaya

20 komentar:

  1. Wah... jalan-jalannya sampai ke Bandung untuk menikmati suasana pedesaan. Tapi, dapet banget sih sama suasananya.
    Tapi, suhu di sana kisaran berapa Kak?
    Biasanya kalau di desa terkenal sejuk.

    Oh ya, untuk harga parkir dan tiket bagus dengan mendapatkan tempat wisata yang bagus begitu Kak.

    BalasHapus
  2. Sewa kudanya tergolong murah banget tu
    Kalau ditempat saya bisa lebih dari itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyakah?
      Kudanya banysk banget lho 20 lebih mungkin.

      Hapus
  3. Sering juga nih nonton vlog review tempat ini di youtube. Ah senang banget kalau bisa ajak keluarga main kesana. Semoga nanti ada rezekinya bisa kesana bareng keluarga ^^

    BalasHapus
  4. Wah, seru nih. Informasi tentang buka-tutup jalannya juga sangat berguna. Kebayang deh 4 jam terjebak nggak bisa gerak. Hedew

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buka tutup diberlakukan untuk mengurai kemacetan arus naik dan turun puncak saat weekend dan holiday.

      Hapus
  5. wah udah lama nih pengen kesana tapi gak jadi-jadi karna tahun ini miskin tanggal merah banget ya :(
    mudah2an ada waktu buat kesana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga ingin ke sana lagi kalau ada kesempatan lagi :>

      Hapus
  6. wah wah, asli kayaknya bikin betah tuh tempat... adem kliatannya. :D
    cocok buat ngilangin stres karena pekerjaan

    BalasHapus
  7. Baru tahu ternyata The Ranch ada di Bogor juga. Saya orang Bandung yang merantau di Bogor, bolehlah nanti diagendakan ke sini.☺

    BalasHapus
  8. Sebenernya murah yah main ke situ, cuman gw males banget sama macetnya. Hadehhh, mending goler-goler di rumah sambil ngopi sama makan pisang goreng deh gw, hahahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha..
      Curiga spesies kaum rebahan ini.
      Kalo saya jarang bepergian, jadi sekali pergi biasanya mampir-mampir.

      Hapus
  9. Wah, baru tahu the Ranch buka juga di puncak. Makasih ya mb sharingnya 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayok main ke sana, hehe.
      Masama.
      Makasih juga sudah mampir.

      Hapus
  10. Serasa di area western yah mba, ada ranchnya

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Ditunggu tanggapan dan komentarnya ya.